Tugas Asam Amino dan Protein
1. Bagaimanakah cara mengidentifikasi
adanya protein dalam bahan makanan?
Jawab:
cara mengetahui bahwa suatu bahan makanan mengandung protein
adalah dengan uji protein gan
ada 4 cara yaitu
cara mengetahui bahwa suatu bahan makanan mengandung protein
adalah dengan uji protein gan
ada 4 cara yaitu
- Uji xantoprotein,uji xantoprotein dapat digunakan untuk menguji atau mengidentifikasiadanya senyawa protein karena uji xantoprotein dapat menunjukan adanya senyawaasam amino yang memiliki cincin benzene seperti fenilalanin, tirosin, dan tripofan.Langkah pengujianya adalah larutan yang diduga mengandung senyawa proteinditambahkan larutan asam nitrat pekat sehingga terbentuk endapan berwarna putih.Apabila larutan tersebut mengandung protein maka endapat putih tersebut apabiladi[anaskan akan berubah menjadi warna kuning.
- Uji biuret,uji biuret ini dapt digunakan untuk mengetahui ada atau tidaknya ikatan peptide dalamsuatu senyawa sehingga uji biuret dapat dipakai untuk menunjukan adanya senyawaprotein. Langkah pengujian yang dapat dilakukan adalah larutan sampel yang didugamengandung protein ditetesi dengan larutan NaOH kemudian diberi beberapa teteslarutan CuSO4 encer. Apabila larutan berubah menjadi arna unggu maka larutantersebut mengandung protein.
- Uji millon, Uji millon dapat digunakan untuk menguji atau mengidentifikasi adanyasenyawa protein yang memiliki gugus fenol seperti tiroksin. Pereaksi millon terdiri darilarutan merkuro dan merkuri nitrat dalam asam nitrat.adanya protein dalam sempel dapatdiketauhi apabila dalam sampel terdapat endapan putih dan apabila endapan putih itudipanaskan akan menjadi warna merah.
- Uji belerang, uji belerang dapat digunakan untuk menguji atau mengidentifikasi adanyasenyawa protein karena dapat menunjukan asam amino memiliki gugus belerang sepertisistin dan metionin. Langkah pengujianya adalah larutan sampel ditambahkan NaOH pekatkemudian dipanaskan. Selanjutnya keda;am larutan ditambahkan pula larutan timbale asetat.Apabila ;larutan mengandung sasam amino yang memiliki gugus belerang maka warnalarutan atau endapat berwarna hitam. Yaiti senyawa timbale sulfide (PbS)
2. Apakah yang dimaksud glikoprotein?
Berikan contohnya!
Jawab :
Glikoprotein adalah suatu protein yang mengandung rantai oligosakarida yang mengikat glikan dengan ikatan kovalen pada rantai polipeptida bagian samping. Struktur ini memainkan beberapa peran penting di antaranya dalam proses proteksi imunologis, pembekuan darah, pengenalan sel-sel, serta interaksi dengan bahan kimia lain. Dengan kata lain glikoprotein adalah Ini adalah biomolocule terdiri dari karbohidrat dan protein.. Contoh glikoprotein adalah Alpha-1-acid glycoprotein (AGP)atau orosomucoid (ORM). Yaitu suatu fase akut plasma alpha globulin glikoprotein dan dimodulasi oleh dua gen polimorphic.
Glikoprotein adalah suatu protein yang mengandung rantai oligosakarida yang mengikat glikan dengan ikatan kovalen pada rantai polipeptida bagian samping. Struktur ini memainkan beberapa peran penting di antaranya dalam proses proteksi imunologis, pembekuan darah, pengenalan sel-sel, serta interaksi dengan bahan kimia lain. Dengan kata lain glikoprotein adalah Ini adalah biomolocule terdiri dari karbohidrat dan protein.. Contoh glikoprotein adalah Alpha-1-acid glycoprotein (AGP)atau orosomucoid (ORM). Yaitu suatu fase akut plasma alpha globulin glikoprotein dan dimodulasi oleh dua gen polimorphic.
3. Apakah yang dimaksud denaturasi
protein? Sebutkan hal-hal yang menyebabkan terjadinya denaturasi protein!
Jawab :
Denaturasi protein adalah berubahnya struktur protein dari
struktur asalnya atau struktur alaminya. Faktor-faktor yang dapat menyebabkan
terjadinya denaturasi protein yaitu suhu tinggi, perubahan pH yang
ekstrim, pelarut organik, zat kimia tertentu (urea dan detergen), atau pengaruh
mekanik (guncangan).
4. Mengapa protein yang mengalami
denaturasi menjadi kehilangan fungsi biologisnya?
Jawab :
Denaturasi protein kehilangan fungsi biologisnya karena protein mengalami perubahan struktur sehingga menyebabkan dapat gangguan terhadap aktivitas sel dan kemungkinan kematian sel.
Denaturasi protein kehilangan fungsi biologisnya karena protein mengalami perubahan struktur sehingga menyebabkan dapat gangguan terhadap aktivitas sel dan kemungkinan kematian sel.
5. Apakah urea CO(NH2)2 menunjukkan uji
yang positif terhadap uji biuret?
Jawab :
Iya, urea memberikan hasil positif pada uji biuret karena urea mempunyai ikatan peptida di dalamnya.
Iya, urea memberikan hasil positif pada uji biuret karena urea mempunyai ikatan peptida di dalamnya.
6. Apakah yang dimaksud struktur
kuarterner protein?
Jawab :
Struktur kuartener protein adalah di mana protein terdiri atas 2 rantai polipeptida atau lebih dan di satukan oleh gaya dispersi (ikatan hydrogen).
Struktur kuartener protein adalah di mana protein terdiri atas 2 rantai polipeptida atau lebih dan di satukan oleh gaya dispersi (ikatan hydrogen).
7. Suatu sampel ditetesi larutan NaOH,
kemudian larutan tembaga(II) sulfat yang encer menghasilkan warna ungu. Bila
sampel dipanaskan dengan HNO3 pekat kemudian dibuat alkalis dengan NaOH
terjadi warna jingga. Apakah yang dapat anda simpulkan dari uji di atas?
Jawab :
Dari hasil uji di atas dapat di simpulkan bahwa sample
mengandung ikatan peptida dan mengandung gugus fenol (cincin benzena).
8. Suatu sampel memberi hasil yang positif
terhadap uji ninhidrin dan biuret tetapi negatif terhadap penambahan larutan
NaOH dan Pb(NO3)2. Kesimpulan apakah yang dapat diperoleh dari fakta tersebut?
Jawab :
Sample mengandung protein dan ikatan peptide tetapi tidak mengandung belerang di dalamnya.
Sample mengandung protein dan ikatan peptide tetapi tidak mengandung belerang di dalamnya.
9. Apakah yang dimaksud dengan enzim?
Berikan contohnya!
Jawab :
Enzim adalah biomolekul berupa protein yang berfungsi sebagai katalis (senyawa yang mempercepat proses reaksi tanpa habis bereaksi) dalam suatu reaksi kimia organik . Contohnya adalah laktase , alkohol dehidrogenase (mengatalisis penghilangan hidrogen dari alkohol), dan DNA polimerase .
Enzim adalah biomolekul berupa protein yang berfungsi sebagai katalis (senyawa yang mempercepat proses reaksi tanpa habis bereaksi) dalam suatu reaksi kimia organik . Contohnya adalah laktase , alkohol dehidrogenase (mengatalisis penghilangan hidrogen dari alkohol), dan DNA polimerase .
10. Bila 20 molekul glisin berpolimerisasi membentuk
polipeptida. Berapakah massa molekul relatif polipeptida yang
terbentuk? Ar H = 1, C = 12, N = 14, O = 16).
Jawab :
Mr Glysine = 75 g/mol
Jadi, 20 molekul glysine = 20 x 75 g/mol
= 1500 g/mol
Pada sampel terkandung protein dengan adanya ikatan peptida yang positif dari uji biuret dan adanya fenil (Cincin Benzene) yang positif uji Xantoproteat.
Pada sampel terdapat protein dengan adanya asam amino bebas dari uji ninhidrin (+) dan adanya ikatan peptida dari uji biuret (+) tetapi sampel tidakmengandung PbS karena uji belerang yang negatif (-)
Jadi, 20 molekul glysine = 20 x 75 g/mol
= 1500 g/mol
Pada sampel terkandung protein dengan adanya ikatan peptida yang positif dari uji biuret dan adanya fenil (Cincin Benzene) yang positif uji Xantoproteat.
Pada sampel terdapat protein dengan adanya asam amino bebas dari uji ninhidrin (+) dan adanya ikatan peptida dari uji biuret (+) tetapi sampel tidakmengandung PbS karena uji belerang yang negatif (-)
0 komentar:
Posting Komentar